The Magic Number for Survey Sample Size
Salah satu pertanyaan yang sering gw pakai waktu mewawancara kandidat UX Researcher adalah “Berapa banyak responden yang perlu gw dapatkan jika gw mau kirim survei ke para driver Uber di Jakarta yang populasinya sekitar 500ribu driver di Jakarta?”.
Jawabannya suka bervariasi: 20%; 1000; 10.000. Can you imagine how expensive it is to send a survey to 10.000 people?
Lalu, berapa dong sample size buat ngirim survey? Gw punya magic number which is 400! Ya, hanya 400 responden saja!
Dari mana angka 400 ini? Sebenernya ada kalkulator online untuk menentukan jumlah sample size survei Kita tinggal memasukan jumlah populasi, margin error, dan confidence rate. Nah 400 ini adalah golden number gw untuk jumlah populasi berapa pun, confidence rate 95%, dan margin error 5%. Coba lihat tabel sample size di bawah ini untuk margin error 5% dan confidence rate 95% :
Ajaib bukan? Setelah populasi melebihi jumlah 10.000, jumlah sample size yang kita butuhkan gak lebih dari 400. Makanya kalau lagi musim pemilu, kalau kamu perhatiin, hampir semua quick count hanya memakai jumlah sample size sebanyak 400 untuk setiap cohortnya.
Namun, masih kelihatan gak masuk akal gak sih? Kok bisa 400 orang bisa memprediksi behavior 10.000 orang? Itulah kekuatan dari probabilitas. Kita pakai contoh probabilitas sebuah koin. Kita semua tau kalau probabilitas sebuah koin untuk menampilkan angka atau gambar adalah 50:50. Nah coba lihat tabel di bawah ini. Ini misalkan gw bener-bener mencatat hasil lemparan koin gw yang keluar angka dan gambar.
Makin kelihatan lebih jelas kan? Kalau semakin banyak koin dilempar, jumlah perbandingan keluarnya angka dan gambar akan semakin mendekati angka 50:50 dan kita tidak perlu melempar koin sampai 10.000 kali untuk semakin mendekati angka 50:50 ini.
Jadi lain kali, kita gak perlu bikin pengguna kita “survey fatique” dengan mengirim survei ke lebih dari 400 responden yang sebenernya tidak kita perlukan dan cost untuk melakukan studi ini juga jadi ga terlalu mahal.
Yoel (Banyak loh yang katanya udah jadi UX Researcher tapi ga tau konsep sederhana sample size ini)
