Hiring Rock Star Designers? Good luck!

Yoel Sumitro
2 min readJan 3, 2021

--

Di awal-awal peran gw sebagai VP of Product Design di Bukalapak, salah satu hal yang sering gw lakukan adalah berusaha mencari tau siapa so-called-rock- star designers atau researchers di Indonesia dan berusaha untuk hire mereka. Entah karena gw sial, gw kurang jago pitching-nya, atau gw terkenal asshole, jarang aja yang berhasil gw hire :p

Sejak saat itu gw berusaha mencari strategi yang lain dalam hiring designers. Pertama, mau gak mau gw harus keluar dari mindset “rock star designers” karena beberapa alasan. Pertama, emang gak banyak rock star designers ini di Indonesia. Kedua, kalaupun ada, akan susah banget untuk hire mereka, karena pake konsep supply and demand aja. Supply-nya dikit tapi demand mereka banyak. Jadi gw harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang offer gajinya jauh lebih besar dari yang gw bisa offer.

Karena dua hal ini akhirnya gw lumayan menyerah dan akhirnya lebih memilih hiring designer yang mungkin bukan rock star, tapi mereka punya kemauan yang kuat untuk mau terus belajar. Kemauan untuk terus belajar adalah koentji. :p

Karena kenyataan sedihnya: there is no good design school di Indonesia. Jadi, kebanyakan rock star designer/researcher ini juga belajar design/research secara otodidak yang membuat gw berpikir, kenapa gak berusaha replicate cara belajar ini ke tim gw sambil bekerja?

Pasti lebih susah untuk melatih design intuition dan craftsmanship para designer muda ini dari pada nge-hire rock star designer langsung. But, I did commit to it and I think this is one of the most effective ways to meet our design talent needs.

As a result, gw bener-bener assign beberapa orang untuk fokus ke learning dan development-nya beberapa designer muda ini. Lalu, untuk learning and development program ini, kita udah cobain berbagai macam cara. Dari undang pembicara luar untuk kasih kita workshop, kirim tim kita ke conference or workshop di luar, assign full time mentor, set up peer to peer learning program, sampai ke hiring mentor buat creating new mentors di tim gw. Menurut gw gak ada satu silver bullet untuk challenge ini. Tetapi, gw percaya kalau hiring associate designer yang punya growth mindset akan lebih efektif dari pada menghabiskan banyak waktu kita untuk mencari the unicorn designers ini.

Yoel

(Gak tau berapa botol whiskey yang gw habiskan untuk menggaet hati para unicorn designers itu)

--

--

Yoel Sumitro
Yoel Sumitro

Written by Yoel Sumitro

Senior Director, Product Design at Delivery Hero I Ex-tiket.com, Bukalapak, Uber, adidas I Berlin I Tweet @ SumitroYoel

No responses yet