Hiring Dengan Santuy Saja

Yoel Sumitro
2 min readMar 21, 2020

--

Di salah satu momen kerjaan gw, gw harus membuat keputusan untuk me-lay off seorang member tim yang masih dalam status probation. Masalahnya dia harus gw lay-off bukan karena dia tidak perform secara oke tapi karena efficiency yang terjadi di tempat gw bekerja. Itu pengalaman pertama gw untuk harus merumahkan seseorang. Dan rasanya ga enak banget. I think no one is prepared for doing it. Gw lumayan stress sampai jadi harus mabuk-mabukan. :p

But sejak itu gw belajar satu hal penting: hiring slowly. Kadang di masa-masa funding atau investasi yang berkelimpahan atau di masa-masa lagi banyak klien/ project, kita jadi berasa kaya OKB: orang kaya baru. Hiring orang seperti ga ada hari tomorrow. Sayangnya gw lupa, bahwa di ekosistem product design, ada role-role yang tidak directly memproduksi hasil secara tactile seperti UX Researcher, Design Operation, Research Operation, Design Manager. Di mata financial controller, sayangnya posisi-posisi ini adalah posisi-posisi yang paling “lemah” untuk diguncang atau dipertanyakan valuenya ketika sebuah guncangan terjadi. Guncangan ini bisa berbagai macam: jumlah funding yang menipis, jumlah request project yang berkurang, policy efficiency kantor, merger, underutilized talents, atau seperti masa-masa seperti ini: Pandemic Virus!

Makanya mantra ini gw inget2 terus: hiring slowly! Mending designer gw overextended daripada: kita harus membuat seseorang mengambil keputusan untuk meninggalkan pekerjaan dia sebelumnya untuk bergabung ke tim kita; tapi akhirnya kita harus bilang ke dia “Sorry, this is a severance package for you. We can’t employ you any longer”. Bisa dibayangkan kalau orang itu habis ambil KPR atau istrinya sedang hamil? It will crush our heart too. Again, no manager is prepared for this.

Another tips selain hiring slowly adalah dengan meng-hire agency luar. Dengan flexible resource seperti itu, kita bisa “test the water” tentang apakah design team kita benar-benar membutuhkan resource tambahan secara berkesinambungan. Semacam pilot test lah.

Tips yang terakhir adalah dengan bekerja with contractor ataupun intern. Memberi ekspektasi yang lebih real daripada kita menghire full timer untuk akhirnya di lay off setelah 3 bulan.

Hire slowly!

Yoel (Pernah traumatik karena harus merumahkan 7 orang dalam 3 bulan)

--

--

Yoel Sumitro
Yoel Sumitro

Written by Yoel Sumitro

Senior Director, Product Design at Delivery Hero I Ex-tiket.com, Bukalapak, Uber, adidas I Berlin I Tweet @ SumitroYoel

No responses yet