Berapa Gaji Yoel?

Yoel Sumitro
5 min readSep 17, 2020

--

By Zidny
By Zidny

Beberapa hari ini gw lagi ngobrol sama seorang designer Uber. Gw lagi mau minta tolong dia buat share pengalaman and knowledgenya ke tim gw yang baru di tiket.com. Sambil ngobrol dia bilang kalau dia ada bikin video youtube dimana dia share history gaji dia sebagai designer. Menarik banget. Lol. Tujuannya apa? Dia bilang untuk bantu designer2 yang mau negotiate gaji mereka. I think tujuannya bagus banget karena gw merasa dua kali gw selalu di-low ball juga. Entah kenapa I am always bad at salary negotiation. So ini gw ceritain cerita gaji-gaji gw sebelumnya waktu gw jadi IC (Individual Contributor) di bidang UX.

Gw bakal pake a single person monthly living cost dari Numbeo sebagai anchor supaya ga terlalu arbitrary.

  1. Guru matematika SMA (2009–2011)

Average living cost di Bandung (Numbeo) = 6172950 (living) +2197507 (rent) = 9,852,116 IDR

2009 = Rp 2,5 jt /bulan ~168 USD (0.29x to average living cost in Bandung);

2010 = Rp 5 jt /bulan ~336 USD (0.59x to average living cost in Bandung).

Ini ga ada hubungannya sih sama bidang UX. Tapi ini gaji pertama gw setelah lulus kuliah. Dan gw membuat kesalahan terbesar pertama = ga do riset. Ditanyain sama kepseknya “How much is your salary expectation?”. Gw asal jawab “2.5 million rupiah?”. Dan bener aja, gw langsung dikasih. Padahal harusnya gw do my own riset. Itu sekolah national plus, yang guru-guru lainnya guru expat with gaji gede. Plus uang sekolahnya lmyan tinggi juga. Gaji gw per bulan aja ga bisa bayarin satu bulan uang sekolah anak kelas 10 yang gw ajar. Lol. Di tahun keduanya gw negotiate buat kenaikan gaji sama board membernya. Gw bilang “Biaya saya beli buku tiap bulan aja kayanya lebih dari 2.5 jt” :p Jadinya abis itu dinaikin dua kali lipat jadi 5 juta.

Lesson learned-nya: do my homework. Cari tau kisaran gaji tempat itu. Cari tau business model tempat kerjanya. Sudah profitable belum? Seprofitable apa?

2. UX Design Intern di sebuah perusahaan di Seattle.

Average living cost di Seattle (Numbeo) = 1157 USD (living) + 1674 USD (rent) = 2831 USD

2012 = 3200 USD /bulan, (1.13x to average living cost in Seattle)

Yang ini ga ada terlalu banyak lesson learn sih karena rate buat intern emang sudah standard and biasanya ga ada room for negotiation.

3. Junior UX Designer di Singapore

Average living cost di Singapore (Numbeo) = 1278 SGD (living) + 1915(rent) = 3289 USD

2013 = 5000 SGD /bulan ~3679 USD, (1.56x to average living cost in Singapore)

Nah ini pengalaman gw di low ball untuk kedua kalinya. Gw kaget banget ketika dikasih tau kalau junior engineer di perusahaan gw kerja itu digaji di angka 8000an. Tapi ya gimana, gw again ga do my homework. Kalau dipikir bodoh banget sih. Satu, gw ga tau kalau gaji di luar Indo itu biasanya dikasih gross sebelum tax. Walaupun tax Singapore sangat kecil, tapi tetep aja gw bodoh dengan asal bikin asumsi kalau itu 5000 sgd adalah net. Dua, gw ga minta relocation benefit. Walaupun akhirnya dikasih 5000 sgd buat relocation dari Seattle ke Singapore, tapi tetep aja gw harusnya negotiate this more. Tiga, gw ga melihat gaji ini compared to average living cost di Singapore. Begitu dioffer 5000 SGD gw langsung berasa “Wow 50 juta!”. Dan langsung ambil aja, padahal kan di Singapore, sewa 2 bedroom apartement bisa sekitar 3200 SGD, itupun bukan di CBD area.

4. Mid-level Usability Engineer di Jerman

Average living cost di Nuremberg (Numbeo) = 792 Euro (living) + 557(rent) = 1349 Euro

2014 = 4500 Euro/bulan ~5314 USD, (3.35x to average living cost in Nuremberg)

2015 = 5416 Euro/bulan ~6396 USD, (3.86x to average living cost in Nuremberg)

Titlenya Usability Engineer, tapi sebenernya Interaction Designer aja. Doing research and design di mid level. Kali ini gw ga di low ball. Tapi gw tetep bodoh. Bodohnya cuman satu sih, tapi fatal. Gw ga pertimbangin pajak!!! Waktu dapet offer 4500 euro, gw langsung “Wow asik naik 30% dari gaji di Singapore”. Dan langsung capcus terbang ke Jerman. Setelah sampai di Jerman dan dapet gaji pertama? Walawe! Netnya setelah potong tax tinggal 2800 euroan ~ 3300 USD. Jadi gaji gw turun sebenernya dari gaji di Singapore! Malah lebih kecil dari waktu jadi anak intern di Seattle. Lol. Tahun kedua gw dipromosiin, jadi lumayan lah jadi naik dari Singapore.. dikit.

5. Mid level — Senior UX Researcher di Perusahaan US based di Singapore

Average living cost di Singapore (Numbeo) = 1278 SGD (living) + 1915(rent) = 3289 USD

2016 = 11000 SGD /bulan ~8095 USD, (3.34x to average living cost in Singapore)

2017 = 14400 SGD /bulan ~10597 USD, (4.25x to average living cost in Singapore)

Berbekal di low ball dan salah fatal ga liat pajak. Gw jadi lebih pinter kali ini. Gw juga nemuin website https://www.numbeo.com/cost-of-living/in/Nuremberg ini buat gw make more informed negotiation. Gw juga lebih jago kali ini: gw cari competing offer. Jadi akhirnya gw bisa aduin offering ke 2 perusahaan yang US based ini. Alhasil lumayan lah, offer yang dikasih ke gw ga terlalu jelek.

Tapi ada satu lesson besar yang gw pelajarin: negotiate for saham/ RSU buat pre-IPO company. Karena ini pertama kalinya gw dioffer pake saham, gw asal happy aja. Padahal buat sahamnya, again, gw di lowball. Lol.

Tahun 2017 gw di promosiin jadi senior UX Researcher dan itu jadi titik gaji IC tertinggi gw.

Ini summary-nya:

Semua salary nya gross kecuali yang di Indonesia aja net. Pajak bisa bervariasi dari 20% ish tax di Seattle, 15% di Singapore, to 45% ish di Jerman. Abis 2018 gw ga jadi IC lagi makanya ga dilanjutin.

2009 = Rp 2,5 jt /bulan ~168 USD (0.29x to average living cost in Bandung)

2010 = Rp 5 jt /bulan ~336 USD (0.59x to average monthly cost in Bandung).

2012 = 3200 USD /bulan, (1.13x to average living cost in Seattle). UX Design Intern

2013 = 5000 SGD /bulan ~3679 USD, (1.56x to average living cost in Singapore). Junior UX Designer

2014 = 4500 Euro/bulan ~5314 USD, (3.35x to average living cost in Nuremberg). Usability Engineer

2015 = 5416 Euro/bulan ~6396 USD, (3.86x to average living cost in Nuremberg). Senior Usability Engineer

2016 = 11000 SGD /bulan ~8095 USD, (3.34x to average living cost in Singapore). Researcher II

2017 = 14400 SGD /bulan ~10597 USD, (4.25x to average living cost in Singapore). Senior Researcher I

Semoga transparansi ini dan lesson learned gw lumayan berguna buat yang mau negotiate gaji IC atau yang mau pindah negara. Semoga gw ga keliatan show off gaji juga. Data kaya gini prone buat saling banding2in and mungkin bisa bikin keluar pikiran insecurity for some. Please don’t. Everyone has their own pace and path.

Tiket or Bukalapak? Nanti yah kalau gw udah ada beberapa data point lagi as a track record buat negotiate di management track. Tapi bad news-nya, for dua kali pindah di Indonesia (ke Bukalapak and ke tiket.com), gw ambil benefit cuts sih semuanya. Jadi emang beneran “bad at salary negotiation” is my middle name.

Cheers,

Yoel

(Recruiter: How much RSUs do you expect to get? Me: Huh? What is RSU?)

--

--

Yoel Sumitro

Senior Director, Product Design at Delivery Hero I Ex-tiket.com, Bukalapak, Uber, adidas I Berlin I Tweet @ SumitroYoel